Flatworm Vs Flatworm Exit

Entah sejak kapan dibeberapa LPS di dalam Tank mulai terlihat ada Flatworm, hewan kecil yg menggelikan dan menyebalkan.

Pada foto diatas gonio merah sedang dikerubuti oleh flatworm. Masih belum terlihat mana yg disebut flatworm? ok cek foto berikut.

Sudah kelihatan? ya Hewan pipih kecil berwarna abu-abu itu yg namanya flatworm. tapi warna flatworm tidak selalu abu atau transparan kadang berwarna coklat, kehitaman, ungu atau mungkin warna lainnya.

Dalam kondisi normal flatworm lebih cenderung diam tidak bergerak sehingga kadang kita tidak sadar kalau coral sudah dihinggapi oleh flatworm dan disangka hanya titik biasa terutama apabila koral yang terkena memang biasa memiliki titik titik tertentu.

Dari hasil browsing kanan kiri, untuk mengatasi flatworm ada 4 cara yang sering dilakukan yaitu:

  1. Dengan menggunakan Predator Flatworm contohnya ikan jenis keling liris (six line wrasse). Tetapi Predator alami flatworm ini seringkali tidak efektif bisa karena predatornya yg tidak bertahan hidup di tank atau kalau bertahan hidup malah sudah seneng pelet jadinya gak doyan flatworm lagi.
  2. Coral Dip, cara ini sangat efektif apabila flatworm masih belum tersebar ke banyak coral atau coralnya belum di lem. Banyak coral dip dipasaran yg bisa dengan sukses membunuh flatworm contohnya magna coral dip, coral rx dll.
  3. Disedot dengan pipet. Ya benar sedot satu persatu dengan menggunakan pipet, ini hanya berlaku apabila flatworm dalam posisi yg gampang untuk disedot.
  4. Dengan kimia pembasmi flatworm contoh yang saya gunakan adalah Salifert Flatworm Exit atau produk keluaran Magna.

Sebelumnya saya sudah mencoba dengan memasukan ikan predator flatworm yaitu keling liris dan tidak berhasil karena keling lirisnya keburu mati, berikutnya saya coba beberapa LPS  di dip menggunakan coral dip produksi Magna, hasilnya dengan di dip cukup memuaskan sebagian besar flatworm di coral mati dengan sukses, hanya masalahnya ternyata tidak semua coral bisa saya dip baik dengan alasan sudah di lem atau tidak terlihat ada flatworm padahal ada dan tidak sempat di dip. Dan seperti biasa, dengan cepat flatworm berkembang biak kemudian menyebar kembali dengan indahnya.

Akhirnya diputuskan untuk mencoba menggunakan produk dari salifert bernama flatworm exit.

  

Kalau anda ingin tahu harganya silahkan search di Tokopedia. Saya beli di reefaquaristik.

Cara penggunaannya cukup mudah, hanya perlu meneteskan sekitar 4 tetes per 20L air di tank.

Dengan pertimbangan ukuran tank, kemudian volume batu coral pasir dan lain sebagainya saya putuskan saya hanya akan menganggap volume air di tank saya sekitar 500 – 600L sudah termasuk air di Sump.

Jadi untuk flatworm exit ini saya perlu menteskan sekitar 100 – 120 Tetes flatworm exit ke tank dengan flow besar.

Sebelumnya saya angkat karbon dan GFO sesuai petunjuk manual flatworm exit, Baru kemudian tetes kan perlahan. Skimmer jangan dimatikan pastikan tetap bekerja dengan normal, begitu juga wave maker harus bekerja optimal supaya cairan flatworm exit bisa cepat menyebar. Beberapa menit kemudian akan terlihat flatworm mulai bereaksi dengan menjadi sangat aktif bergerak padahal biasanya lebih banyak diam, tidak lama kemudian flatworm mulai mati, lepas dari coral dan terbawa arus.

Berikut ini video beberapa menit setelah flatworm exit dimasukan sampai terlihat ada flatworm yang beterbangan dan kemudian mati.

Yang harus hati-hati dalam membasmi flatworm adalah, flatworm apabila mati akan mengeluarkan racun.. mungkin anda berfikir racun dari flatworm yang kecil begitu tidak adakan berbahaya. Betul apabila hanya beberapa puluh ekor mungkin tidak berbahaya tetapi apabila sudah ratusan bahkan ribuan flatworm mati sekaligus itu akan sangat berbahaya. Kebanyakan yang terjadi efek samping dari obat pembunuh flatworm adalah racun dari flatworm yang mati bukan dari obatnya itu sendiri. Itulah sebabnya ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum dan sesudah pengobatan dengan obat anti flatworm seperti flatworm exit.

  1. DIP sebanyak mungkin coral yang terkena flatworm
  2. Sedot sebanyak mungkin flatworm pada coral yang tidak bisa di dip
  3. Pastikan Anda memiliki Karbon Aktif yang cukup untuk menyerap racun dan obat.
  4. Apabila memungkinkan Ganti air adalah solusi yang paling baik setelah pengobatan dengan obat anti flatworm.

Sekarang di tank sudah tidak terlihat ada flatworm lagi, setelah beberapa jam saya kemudian ganti air sebanyak 300L.. hari ini sudah masuk hari ke 5 semenjak menggunakan flatworm exit dan semua biota terlihat sehat dan aman.

Gonio Merah yang sebelumnya dikerubutin flatworm sekarang sudah segar dan mekar kembali.

Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *