Water Change (Akhirnya)

Sebenarnya saya sudah lama ingin ganti air (Water Change) karena saya melihat tanda-tanda ada yg salah dengan sps mulai dari adanya coral yg tiba-tiba stn, warna hijau yg pudar dan LPS yang mulai malas mengembang.

Tapi tinggal di Subang Utara itu artinya sangat jauh dari Laut dan satu-satunya LFS yang jual air laut dan bisa diantar ke rumah hanya Samudera Biru di Lembang yang jaraknya sekitar 30km. Sehingga saya harus benar-benar merencanakan waktu terbaik untuk WC. Selain karena jauh tadi,  belum tentu juga air ready stock atau kendaraannya ada untuk mengirimnya.

Mungkin itu alasan kenapa saya memilih system yg sebisa mungkin tidak terlalu mengandalkan ganti air untuk koreksi parameter. Ganti air atau WC hanya akan dilakukan apabila benar-benar diperlukan dan waktunya pas.

Setelah banyak pertimbangan, ditambah ada keperluan urgent yaitu saya harus WC karena akan membasmi flatworm dengan flatworm exit dan diperlukan wc sesudahnya, akhirnya saya kontak kang Hendrik dari Samudera Biru Aquarium Lembang, dan syukurlah ternyata pas stok air sedang ada dan bahkan airnya masih baru datang.

Bagian yg paling males dari ganti air adalah membuang air yg ada di tank karena harus manual pake jerigen atau ember.

  

Setelah satu jam yang penuh perjuangan #lebay, akhirnya tank siap diisi

Sambil nunggu air yang katanya sudah jalan dari Lembang iseng poto-poto dulu topdown shoot dengan kondisi beberapa sps sudah diluar air.

 

Akhirnya airpun datang dan siap untuk WC, sebelumnya saya berfikir wah ribet lagi nih harus angkut-angkut jerigen nuangin air (waktu isi air sebelumnya jerigen digotong dan byur di tank).

Tapi ternyata ada cara yg lebih mudah yaitu pakai pompa, syukurlah ada teknologi seperti ini 😀

  

Air yg baru masuk butek, keruh warna putih, tapi karena sebelumnya juga seperti itu dan airnya ternyata bagus jadi saya tidak khawatir nanti juga benih.

Oh iya, saya WC sekitar 300L (10 Jerigen @30L) itu artinya sekitar 50% volume air di tank. Agak banyak sih tapi sekalian buat koreksi parameter Ca yang melambung tinggi jadi ya mudah2an tidak apa-apa.

Nah Ini penampakan setelah air terisi penuh dan selesai, Thx Kang Hendrik Samudera Biru dan Akang yang kirim (gak tau namanya).

 

Bookmark the permalink.

2 Responses to Water Change (Akhirnya)

  1. Khniation says:

    Kualitas nsw nya bagus yh om…dulu pernah wc sekitar 30%an tp sps jadi rtn…curiganya sih d nsw yg kualitasnya kurang bagus…

    • Giest says:

      pernah kejadian sama saya juga om, tank kantor malah jadi jelek setelah WC sekitar 20L (tank 60x40x40).
      Kemungkinan nsw nya tidak bagus. tapi sukurlah untuk tank yg dirumah ini airnya bagus.

Leave a Reply to Giest Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *